Home
Keramahan wakil Bupati Aceh Barat Daya, Yurizal Rozali tampak ketika penulis mewawancarainya seusai berkunjung ke Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kendati penulis baru pertama kali bertemu dengan wabup Aceh Barat Daya, namun terasa cukup akrab seolah-olah sudah kenal puluhan tahun lalu. Ketika ditanya bagaimana kesan dan pesannya setelah berkunjung ke Desa Karang Bajo, dengan senyum Yurizal Rozali menjawab, “Disini warganya cukup ramah dalam menyambut tamu, bahkan terasa didaerah sendiri, sehingga kami cukup akrab walaupun baru petama kali bertemu”, katanya sambil diiringi senyum khasnya.
Kesan lainnya, lanjut Yurizal Rozali, beberapa pertanyaan yang kami ajukan ke Kepala Desa Karang Bajo selalu mendapat jawaban yang memuaskan. “Insya Allah hasil kunjungan ini akan kami terapkan di daerah Aceh Barat Daya, seperti membuat lombang dan motto di masing-masing desa seperti di desa yang ada di KLU”, katanya.
“Dan pesan saya, jalinan kerjasama ini perlu terus dilakukan termasuk saling tukar informasi”, pesannya seraya menewarkan penulis untuk berkunjung ke kabupaten yang dipimpinnya.
Ditanya soal gelar akademisi, Yusrizal mengaku hal itu tidak penting. “Saya rasa gelar itu tidak penting dicantumkan didepan atau dibelakang nama saya, karena dalam menjalankan roda pemerintah bukan gelar yang penting akan tetapi adalah kedekatan kita dengan masyarakat”, tegasnya.
Yurizal menyadari jabatan wakil bupati yang melekat pada dirinya sekarang ini, merupakan amanah dan tanggungjawab dari rakyat yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Ilahi. “Jabatan adalah amanah jadi perlu dilaksanakan dengan baik”, jelasnya seraya minta nomor hp penulis.
“Ya, kapan-kapan ke Aceh hubungi saya, biar kita bisa berbagi informasi”, katanya sambil berjalan mendekati mobil yang sudah menunggu dipinggir jalan raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar