Rabu, 31 Oktober 2012

BPM PPKB Pemdes KLU Latih Pengurus Posyantek Management

Lombok Utara - Untuk meningkatkan kinerja pengurus Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang sudah dibentuk tahun lalu di masing-masing kecamatan se Kabupaten Lombok Utara (KLU), BPM, PPKB, Pemdes KLU 31/10 menggelar pelatihan management  yang berlangsung di aula kantor desa Tanjung Kecamatan Tanjung.

Pelatihan yang diikuti  30 pengurus Posyentek, dibuka Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPM, PPKB, Pemdes) KLU, Heriyanto, SP.

Heriyanto dalam kata pembukaannya mengatakan, KLU merupakan daerah otonomi baru yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).  Namun karena masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM)  yang mengelola SDA, sehingga banyak masyarakatnya masih dalam katagori miskin.

Dikatakan, angka kemiskinan di KLU masih cukup tinggi yaitu 43,14 persen. Hal ini disebabkan banyaknya SDA yang belum dikelola dengan baik. “Daerah kita memang kaya SDA, tapi sayang belum dikelola dengan  baik, sehingga banyak masyarakatnya yang masih miskin. Dan disinilah tugas pemerintah bersama pengurus Posyantek  yang ada di masing-masing kecamatan untuk mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG)”, kata Heriyanto.

Kunci keberhasilan Posyantek, menurut Heriyanto, adalah bagaimana pengurus yang ada mengelola management  yang baik, karena tantangan kedepan adalah mengatasi kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di KLU melalui pengembangan TTG.

“Tugas pengurus Posyentek untuk tahap awal ini adalah mengidentifikasi  kebutuhan masyarakat dalam memamfaatkan dan mengelola sumber daya alam dengan menggunakan TTG agar bisa mandiri, dan tentu ini butuh proses yang panjang”, jelasnya.

Heriyanto mengaku, jika dilihat kegiatan para pengurus Posyantek se KLU, sudah cukup luar biasa, baik dilihat dari segi SDM ataupun temuan-temuan baru teknologi tepat guna. “Ternyata pengurus Posyantek sudah banyak menemukan hal-hal baru, tinggal bagaimana temuan-temuanya itu dikembangkan kedepan. Artinya hasill temuannya itu jangan hanya dimamfaatkan oleh satu atau dua orang, tapi perlu ditularkan ke masyarakat”, ujarnya.

Ditanya tujuan TTG, Heriyanto mengatakan, untuk meningkatkan daya saing dan nilai jual suatu prodak, yang ujung-ujung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kalau masyarakat sudah menerapkan TTG untuk kegiatan usaha-usaha mereka, tentu ada efisiensi dari segi pembiayaan dan penghasilannya akan menjadi lebih besar”, tegasnya.

Sementara Kasubdin TTG pada kantor BPM, PPKB, Pemdes KLU, Selamat, yang ditemui terpisah mengatakan, pada lomba TTG tingkat Provinsi yang berlangsung tahun 2012 di Lombok Tengah, KLU berhasil meraih juara I, sehingga pada lomba TTG tahun 2013, kabupaten baru ini ditunjuk sebagai tuan rumah.

“Lomba TTG tahun 2013 ini akan dipusatkan di Lombok Utara, sehingga kita perlu lakukan persiapan dari sekarang”, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar