Lombok Utara - Untuk meningkatkan kinerja
pengurus Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang sudah dibentuk tahun lalu di
masing-masing kecamatan se Kabupaten Lombok Utara (KLU), BPM, PPKB, Pemdes KLU 31/10
menggelar pelatihan management yang
berlangsung di aula kantor desa Tanjung Kecamatan Tanjung.
Pelatihan yang diikuti 30 pengurus Posyentek, dibuka Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan
Pemerintahan Desa (BPM, PPKB, Pemdes) KLU, Heriyanto, SP.
Heriyanto dalam kata pembukaannya mengatakan, KLU
merupakan daerah otonomi baru yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Namun karena masih rendahnya Sumber Daya
Manusia (SDM) yang mengelola SDA,
sehingga banyak masyarakatnya masih dalam katagori miskin.
Dikatakan, angka kemiskinan di KLU masih cukup tinggi
yaitu 43,14 persen. Hal ini disebabkan banyaknya SDA yang belum dikelola dengan
baik. “Daerah kita memang kaya SDA, tapi sayang belum dikelola dengan baik, sehingga banyak masyarakatnya yang
masih miskin. Dan disinilah tugas pemerintah bersama pengurus Posyantek yang ada di masing-masing kecamatan untuk mengembangkan
Teknologi Tepat Guna (TTG)”, kata Heriyanto.
Kunci keberhasilan Posyantek, menurut Heriyanto,
adalah bagaimana pengurus yang ada mengelola management yang baik, karena tantangan kedepan adalah
mengatasi kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di KLU melalui
pengembangan TTG.
“Tugas pengurus Posyentek untuk tahap awal ini adalah
mengidentifikasi kebutuhan masyarakat
dalam memamfaatkan dan mengelola sumber daya alam dengan menggunakan TTG agar bisa
mandiri, dan tentu ini butuh proses yang panjang”, jelasnya.
Heriyanto mengaku, jika dilihat kegiatan para pengurus
Posyantek se KLU, sudah cukup luar biasa, baik dilihat dari segi SDM ataupun
temuan-temuan baru teknologi tepat guna. “Ternyata pengurus Posyantek sudah
banyak menemukan hal-hal baru, tinggal bagaimana temuan-temuanya itu
dikembangkan kedepan. Artinya hasill temuannya itu jangan hanya dimamfaatkan
oleh satu atau dua orang, tapi perlu ditularkan ke masyarakat”, ujarnya.
Ditanya tujuan TTG, Heriyanto mengatakan, untuk
meningkatkan daya saing dan nilai jual suatu prodak, yang ujung-ujung untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kalau masyarakat sudah menerapkan TTG
untuk kegiatan usaha-usaha mereka, tentu ada efisiensi dari segi pembiayaan dan
penghasilannya akan menjadi lebih besar”, tegasnya.
Sementara Kasubdin TTG pada kantor BPM, PPKB, Pemdes
KLU, Selamat, yang ditemui terpisah mengatakan, pada lomba TTG tingkat Provinsi
yang berlangsung tahun 2012 di Lombok Tengah, KLU berhasil meraih juara I,
sehingga pada lomba TTG tahun 2013, kabupaten baru ini ditunjuk sebagai tuan
rumah.
“Lomba TTG tahun 2013 ini akan dipusatkan di Lombok
Utara, sehingga kita perlu lakukan persiapan dari sekarang”, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar