Sabtu, 16 Juni 2012

PEREDARAN NARKOBA DI NTB MENGKHAWATIRKAN

Mataram – Tokoh Agama Nusa Tenggara Barat, Tuan guru Haji Mahali Fikri menegaskan, maraknya peredaran narkotika di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Barat lebih berbahaya dari jaringan teroris. Ia menyatakan, barang haram tersebut saat ini makin mudah diperoleh masyarakat.

Sementara aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional hingga saat ini masih cukup sulit mengungkap jaringan narkotika. Selain itu, bahaya narkotika juga sudah mulai merambah kota-kota berkembang seperti kota mataram.

Untuk itu Mahali Fikri mendesak, pemerintah kota mataram bekerja lebih optimal dalam mencegah masukknya narkoba ditengah masyarakat. Pasalnya, persoalan itu hingga saat ini sudah cukup mengkhawatirkan.

Mahali Fikri mengatakan, penyalahgunaan narkotika oleh masyarakat khususnya dari kalanga remaja, disebabkan oleh kebiasaan mereka mengkonsumsi minuman keras. Kecanduan pada minuman keras akan mempengaruhi jiwa remaja dan menimbulkan rasa ingin tahu terhadap kegunaan narkoba.

Sementara disisi lain, ia melihat, minuman keras saat ini masih sangat mudah diperoleh dikota mataram, terlebih lagi jenis araq atau tuak tradisional yang berasal dari beberapa daerah disekitar kota mataram. (ntb3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar