LOMBOK BARAT - Sumiati (24) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Perengge Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi.
TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang berangkat secara resmi melalui sebuah perusahaan pengerah jasa tenaga kerja di Jakarta 1 tahun enam bulan yang lalu, dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit Arab Saudi.
Pihak keluarga menganggap kematian Sumiati cukup janggal dan diminta dilakukan proses otopsi."Sumiati meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu, sekarang sedang dilakukan outopsi," ungkap Zaini, Ketua Komisi Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (KPTKI) Lombok Barat mewakili keluarga, kemarin.
Otopsi jenazah berdasarkan permintaan keluarga karena merasa kematian sang TKI tidak biasa. Menurut keterangan Zaini seperti penuturan keluarga, kabar kematian disampaikan oleh seorang teman perempuan asal Srilanka yang juga sama-sama menjadi pembantu rumah tangga hanya selang lima hari setelah Sumiati menelpon keluarga,mengabarkan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Saat itu, Almarhumah memberitahu keluarga bahwa ia akan pulang kampung sekitar enam bulan kedepan menyusul habisnya masa kerja. Tiba-tiba saja kabar kematian diterima beberapa hari setelah itu.
Dari konfirmasi pihak KPTKI terhadap perusahaan menyebutkan lain. Oleh majikan Sumiati justru dikabarkan telah sakit sejak beberapa bulan sebelum kematiannya. Proses kepulangan jenazah masih menunggu waktu yang lama. KPTKI menyebut kasus ini sebagai kasus pertama selama 2012.
Tahun 2011 lalu, komisi mendapatkan laporan terjadinya tindak kekerasan terhadap TKI asal Lombok Barat. Menurut Zaini, masalah yang dihadapi TKI paling banyak saat keberangkatan. Karenanya Zaini berharap pemerintah daerah getol mengawasi Setiap perusahaan yang beroperasi dan memiliki cabang di daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar