Lombok Timur – Seringnya mati listrik tanpa ada pemberitahuan beberapa hari terakhir ini dikeluhkan pelanggan dan dinilai merugikan masyarakat.
Keluhan ini disampaikan eks pelanggan Koperasi Listrik Pedesaan (KLP) Sinar Rinjani, khususnya yang berada di Kecamatan Suralaga, Aikmel, Wanasaba, Pringga baya, Suela dan Sambelia.
“Sering hidup mati listrik belakangan ini cukup membuat pelanggan rugi, karena dapat merusak alat-alat elektronik, seperti TV, kulkas dan lain-lain”, kata puluhan pelanggan di Lombok Timur.
“Seharusnya setiap kali dilakukan pemadaman, diinformasikan kepada pelanggan, agar mereka dapat mematikan alat-alat elektronik mereka yang sedang hidup”, kata Arhinul Kirom.
Sementarapihak PLN setiap kali dilakukan pemadaman selalu beralasan ada kayu tumbang yang mengganggu aliran listrik. “Itu hanya sebuah alasan, karena petugas PLN belum melaksanakan tugas secara propesional sehingga permasalahan tumbangnya pohon tak bisa diantisipasi”, kata Karel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar