Lombok Utara - Untuk memberikan pemahaman terhadap dampak dan resiko bencana alam serta menumbuhkan kesiapan bagi masyarakat dalam mengahadapai ancaman bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusat Tenggara Barat (NTB), tahun 2012 mendatang akan menggelar Simulasi Bencana atau gladi lingkungan (Fil Top Exercise) di Lombok Utara.
“Lombok Utara adalah tempat yang paling cocok untuk lokasi gladi lingkungan atau Fil Top Exercise dengan melibatkan semua elemen baik TNI AU, TNI AD, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas PU, PMI serta seluruh jajaran yang memiliki tupoksi yang sama, “ungkap Kepala BPBD Provinsi NTB, Haji Husnuddin baru-baru ini.
Menurutnya Kondisi dan kesiapan masyarakat Lombok Utara dapat menjadi contoh bagi daerah lain terlebih didampingi oleh Yayasan Koslata dan dukungan dari Oxfam yang selama ini peduli dan aktif melakukan pendampingan terhadap persoalan bencana alam bagi masyarakat khsusnya di Lombok Utara.” Kita akan jadikan Lombok Utara seolah-olah sedang terjadi bencana alam agar kesadaran dan kesiapan masyarakat dan pihak terkait laainnya tertanam dengan baik, “ujarnya.
Menurut Husnuddin kedepan, disetiap kabupaten nantinya akan dibuat desa tangguh dengan dilengkapi fasilitas lengkap termasuk sarana kebencanaan lainnya. ”Keterlibatan semua pihak dalam upaya mengatasi dan mengurangi resiko bencana sangat menentukan keberhasilan program BPBD,”tandasnya. (Ari)
“Lombok Utara adalah tempat yang paling cocok untuk lokasi gladi lingkungan atau Fil Top Exercise dengan melibatkan semua elemen baik TNI AU, TNI AD, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas PU, PMI serta seluruh jajaran yang memiliki tupoksi yang sama, “ungkap Kepala BPBD Provinsi NTB, Haji Husnuddin baru-baru ini.
Menurutnya Kondisi dan kesiapan masyarakat Lombok Utara dapat menjadi contoh bagi daerah lain terlebih didampingi oleh Yayasan Koslata dan dukungan dari Oxfam yang selama ini peduli dan aktif melakukan pendampingan terhadap persoalan bencana alam bagi masyarakat khsusnya di Lombok Utara.” Kita akan jadikan Lombok Utara seolah-olah sedang terjadi bencana alam agar kesadaran dan kesiapan masyarakat dan pihak terkait laainnya tertanam dengan baik, “ujarnya.
Menurut Husnuddin kedepan, disetiap kabupaten nantinya akan dibuat desa tangguh dengan dilengkapi fasilitas lengkap termasuk sarana kebencanaan lainnya. ”Keterlibatan semua pihak dalam upaya mengatasi dan mengurangi resiko bencana sangat menentukan keberhasilan program BPBD,”tandasnya. (Ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar