Selasa, 22 Oktober 2013

Resiko Bencana Berbasis Masyarakat

Koordinator World Relief-LBK NTB  Visanty A.N Tarigan  mengatakan bahwa Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU) termasuk daerah yang rawan bencana.

Penegasan tersebut disampaikan pada saat penyluhan menghadapi resiko bencana berbasis masyarakat yang dihadiri pemerintah desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, 22/10/13 di aula kantor Desa Karang Bajo.

"Daerah ini termasuk rentan dengan bencana alam, dimana pada saat  musim kemarau terjadi kekeringan dan kebakaran. Sedangkan pada musim hujan terjadi banjir dan longsor, sehingga kita harus tanggap dalam resiko bencana ini", katanya.

Di Kecamatan Bayan sudah ada 8 Desa  membentuk tim Penanggulangan bencana di tingkat desa karena  sudah di bina  dan  mendapat rekomendasi dari BPBD Lombok Utara, dan tinggal Desa Karang Bajo yang belum terbentuk.

Sementara resiko bencana berbasis masyarakat  di sampaikan oleh koordinator desa yaitu Remasip dan Hermanto yang pada intinya menyampaikan penilaian kerentanan terhadap Longsor di Dusun Lokok Aur Desa Karang Bajo. yang terkena dampak dari longsor adalah  Rumah warga, jalan raya dan Sawah.

Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip mengharapkan dengan adanya penilaian resiko bencana berbasis masyarakat ini  tidak berhenti dan terus digalakkan sehingga ada tindak lanjut di masyarakat, ada pemahaman oleh anak - anak juga. sebab di Desa Karang Bajo   yang rentan  bencana kekeringan, seperti di dusun Pelabupati, dusun Dasan Baro dan dusun Kopang.

sedangkan Staf Lapangan World Relief. Redi Hak mengatakan hari iakan melakukan pemutara filem tentang resiko bencana terhadap anak anak di Dusun Pelabupati.  "Dengan adanya pemutaram filem ini, mudah mudahan anak anak juga memahaminya", katanya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibuat rencana tindak lanjut diantaranya, membuat irigasi di atas tebing sehingga air dari sawah yang berlokasi di atas tidak terbuang ke pemukiman penduduk; Adanya relokasi di sekitar rumah warga yang rentan terhadap bencana; Meningkatkan penyuluhan tentang  kesehatan dan kebersihan lingkungan; Pengadaan Wc Umum satu paket dengan biogas.

Selain itu perlu adanya tempat sampah sementara di masing-masing dusun, dan mobil pengangkut sampah dan pelatihan daur ulang sampah pelastik.

Sedangkan  yang menjadi tim penaggulan bencana tingkat desa Karang Bajo  adalah Pengurus Desa Siaga Aktif dan koodinatornya adalah Remasip. (Kertamalip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar