Kamis, 26 September 2013

Kehadiran Program PNPM Sangat Membantu Warga Sumur Jiri

Sesait,(SK) -  Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Dusun Sumur Jiri yang berbatasan langsung dengan Desa Kayangan ini, karena sudah lama dan bahkan puluhan tahun menunggu kehadiran program PNPM MPd masuk ke wilayahnya.

Berbagai upaya dan usaha yang telah dilakukan untuk memperjuangkan nasib dusun mereka yang telah lama terisolir itu. Dengan adanya program PNPM-MPd ini, maka keinginan memiliki jalan bagus yang sudah lama terpendam dari penduduk Sumur Jiri yang sebagian besar petani itu, kini sudah bisa bernafas lega.Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya besar lagi dalam mendistribusikan hasil pertanian mereka.

Dusun Sumur Jiri Desa Sesait Kecamatan Kayangan KLU, yang mayoritas penduduknya bertani itu, kini tidak lagi susah dalam mendistribusikan hasil pertanian mereka jika di bandingkan dengan sebelumnya. Hal ini di permudah karena jalan menuju ke daerah ini mudah di akses.”Ini berkat adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) yang masuk ke dusun kami,” kata Kadus Sumur Jiri Mani Munawar.bangga.

Dengan dibangunnya jalan melalui program PNPM MPd di Dusun Sumur Jiri tersebut, maka akses jalan menuju 7 (tujuh) dusun tetangga juga terhubung, seperti Dusun Sejongga, Dusun Bagek Kembar,Dusun Tanak Muat Desa Kayangan, Dusun Santong Mulia,Dusun Sesait, Dusun Mula Gati dan Dusun Lokok Sutrang Desa Sesait.

Ketua TPK Desa Sesait Kardiantara S.Pd mengatakan, jalan usaha tani yang dibangun melalui program PNPM MPd dengan biaya Rp.332.702.600 sepanjang 780 meter di Dusun Sumur Jiri tersebut, memang sudah lama di programkan, namun pihaknya mengakui baru sekarang bisa terealisasi. Hal ini terjadi menurut Kardiantara adalah karena menunggu giliran. “Mudah-mudahan akses jalan yang baru di bangun ini akan mempermudah masyarakat setempat untuk mengakses hasil bumi mereka, "harapnya.

Dengan adanya Jalan Usaha Tani tersebut, Warga Dusun Sumur Jiri dan Dusun-Dusun sekitarnya tidak perlu lagi menggunakan jasa ojek jika mendistribusikan hasil perkebunan maupun hasil bumi mereka ke kota atau ke pasar yang letaknya lumayan jauh dari lokasi disekitar daerah Lombok Utara atau menuju kota Mataram.(Eko)  www.suarakomunitas.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar