Lombok Utara - Untuk mengatasi persoalan kesehatan masyarakat khususnya di dusun yang jauh dari pusat kota desa seperti di Dusun Batu Rakit Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) membangun Polindes.
Demikian dikatakan ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM-MP Desa sukadana Dedy Setiawan dalam acara dialog yang digelar rakom Primadona FM 21/9/13. Menurut Dedy, pembangunan polindes ini dilakukan karena mengingat jarak antara tempat warga dengan Polindes atau Pukesmas yang ada cukup jauh, sehingga banyak ibu hamil yang melahirkan ke dukun.
Dikatakan, sebelum dibangunnya Polindes ini warga masyarakat melahirkan ke Polindes yang ada di kota desa atau ke Puskesmas kecamatan Bayan, sehingga harus mengeluarkan biaya transfirtasi yang cukup tinggi yaitu antara 20 -50 ribu rupiah sekali jalan.
Karena melihat kondisi tersebut sehingga dalam musyawarah desa PNPM-MP sepakat membangun Polindes di Dusun Batu Rakit dengan anggaran Rp. 250 juta lebih dengan progers pembangunannya hingga saat ini sudah mencapai 80 persen.
Dengan keberadaan Polindes ini, Dedy mengharapkan, tidak ada lagi ibu hamil yang tidak memeriksa kehamilannya ke petugas kesehatan, lebih-lebih di Polindes ini sudah ada petugas yang siap melayani setiap saat.
Demikian dikatakan ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM-MP Desa sukadana Dedy Setiawan dalam acara dialog yang digelar rakom Primadona FM 21/9/13. Menurut Dedy, pembangunan polindes ini dilakukan karena mengingat jarak antara tempat warga dengan Polindes atau Pukesmas yang ada cukup jauh, sehingga banyak ibu hamil yang melahirkan ke dukun.
Dikatakan, sebelum dibangunnya Polindes ini warga masyarakat melahirkan ke Polindes yang ada di kota desa atau ke Puskesmas kecamatan Bayan, sehingga harus mengeluarkan biaya transfirtasi yang cukup tinggi yaitu antara 20 -50 ribu rupiah sekali jalan.
Karena melihat kondisi tersebut sehingga dalam musyawarah desa PNPM-MP sepakat membangun Polindes di Dusun Batu Rakit dengan anggaran Rp. 250 juta lebih dengan progers pembangunannya hingga saat ini sudah mencapai 80 persen.
Dengan keberadaan Polindes ini, Dedy mengharapkan, tidak ada lagi ibu hamil yang tidak memeriksa kehamilannya ke petugas kesehatan, lebih-lebih di Polindes ini sudah ada petugas yang siap melayani setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar