Kamis, 30 Mei 2013

Panitia Pilkades Anyar Gelar Debat Kandidat

Lombok Utara - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Anyar, Senin pagi 27/5 menggelar debat kandidat enam calon Kades yang akan memperbutkan suara pemilih pada 1 Juni mendatang, bertempat di gedung serba guna Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
“Debat calon Kades Anyar ini dilakukan, agar masyarakat dapat mengetahui visi dan misi masing-masing calon, sehingga pada 1 Juni mendatang, warga dapat menentukan pilihannya”, kata ketua panitia Pilkades Anyar, Safrudin, S.Pd.
Sementara camat Bayan, Sahti, S.Pd, ketika membuka acara debat Cakdes mengaku, sepenjang pengetahuannya  selama KLU berdiri, baru kali ini dilakukan debat calon Kades yang secara langsung menyampaikan visi dan misinya didepan publik.
“Kegiatan debat kandidat ini  patut kita banggakan, karena ternyata keenam calon yang akan bersaing nantinya  adalah calon-calon pemimpin Desa Anyar yang berkualitas.  Jadi warga harus mengikuti debat visi - misi ini dengan seksama sekaligus mencermati apa yang dsampaikan oleh masing-masing calon”, katanya.
Kendati debat kandidat calon Kades Anyar ini diguyur hujan lebat, namun tidak mengurangi semangat para calon dan pendukungnya  untuk mengikuti debat yang dipandu  Iratip Al-Bayani ST ini hingga selesai.
Sesuai ketetapan panitia Pilkades Anyar,  bahwa calon Kades yang akan memperebutkan suara pemilih dan lulus prefikasi administrasi adalah enam orang yaitu, Drs. Raden Miling, Masturi, Nurmini, S.PdI, Marzona, Ritanom, SH dan Hardi.
Secara umum keenam calon Kades Anyar tersebut memiliki visi dan misi yang hampir sama yaitu ingin memajukan masyarakat Desa Anyar disegala bidang terutama yang terkait dengan pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang masuk didesa.
Sementara ketika moderator menanyakan masalah utama yang dihadi Desa Anyar sekarang ini, menurut kandidat calon nomor urut 1, Raden Miling adalah masalah penertiban administrasi di desa yang perlu terus ditingkatkan. Selain itu setiap kali musim tanam selalu terjadi kelangkaan pupuk, dan kelangkaan ini dapat diatasi melalui Unit Pengelola Keuangan Desa (UPKD) dimana sebagian dananya dapat diinvestasikan untuk penyediaan pupuk bagi petani.
Masalah lainnya menurut Raden Miling yang juga mantan anggota DPRD Lombok Barat ini adalah masalah lapangan umum Desa Anyar yang menjadi keluhan para pemuda. “Kalau saya terpilih, saya akan perbaiki lapangan yang sudah ada agar dapat dimamfaatkan oleh warga Desa Anyar”, tegasnya.
Masturi, calon nomor urut 2 berjanji akan melakukan penertiban administrasi, termasuk pengawalan bantuan yang masuk ke kelompok-kelompok masyarakat serta melakukan pembinaan terhadap para pemuda.
Satu-satunya calon Kades Anyar perempuan yaitu Nurmini, S.PdI yang menduduki nomor urut 3 dalam pemaparannya berjanji, selain memperjuangkan para pemuda dan bantuan sosial juga akan meningkatkan kapasitas perempuan melaluai berbagai kegiatan pelatihan serta akan melayani masyarakat dengan “SENYUM” yaitu Santai Nyaman Untuk Masyarakat.
“Selain kita melayani dengan senyum, juga bantuan yang masuk ke masyarakat perlu kita kawal agar tidak terjadi salah sasaran”, tegas Nurmini.
Calon nomor urut 4, Marzoan, lebih menyoroti keberadaan petani  yang selalu mengalami keresahan pada saat musim tanam, karena kelangkaan pupuk. “Dalam hal ini kalau saya terpilih nantinya, saya akan kawal kebutuhan petani ini agar tidak terjadi lagi kelangkaan pupuk”, janjinya didepan para pendukungnya.
Disisi lain, Marzoan juga berjanji akan  menciptakan sluasana harmonis antar kepala desa dengan aparaturnya dan antar pemerintahan desa dengan masyarakat, termasuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang harus transparan dalam pengelolaan dana”, tegasnya.
Sementara calon nomor urut 5, Ritanom, SH menyoroti persoalan air bersih, dimana di Desa Anyar masih terdapat beberapa dusun yang mengalami kekurangan air bersih. “Jadi selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat juga saya akan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih ini, dan tentu butuh dukungan dari semua pihak”, katanya.
Sedangkan calon nomor urut 6, Hardi dalam debat kandidat Cakades menilai bahwa pelayanan perangkat desa terhadap masyarakat belum berjalan optimal dan inilah yang akan dibenahi pertama kali jika dirinya terpilih sebagai Kades Anyar.
Selain itu, dirinya juga akan mengembangkan dan memamfaatkan teknologi yang ada, seperti membuaka ruang transparansi melalui FB dan twitter, sehingga dapat dibaca program dan potensi apa saja yang dimiliki Desa Anyar.
Acara debat calon Kades Anyar ini selain dihadiri oleh puluhan pendukung masing-masing kandidat juga tampak hadir semua UPTD se Kecamatan Bayan, para undangan serta acara diakhiri dengan poto bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar