LOTENG, PrimadonaNews - Kasus perampokan kembali terjadi pada siang hari, kali ini terjadi diwilayah Lombok Tengah, tepatnya di desa Labulia kecamatan Jonggat Loteng pada pukul 11.00 wita, hari minggu 15/01/2012. Kejadian tersebut berwal pada saat Agus Selamat Mulyadi (21) warga dusun Waker Desa Puyung Kecatamatan Jonggat Lombok Tengah.
Korban dirampok dengan modus kekerasan, hingga tangan kanan, kepala bagian belakang dan kaki kirinya luka parah akibat terkana parang.
Korban, Agus, saat ditemui di Puskesmas Puyung terlihat berbaring. Menuturkan, waktu kejadian ia mengantarkan teman wanitanya pulang lewat bendungan batutulis dan sempat berhenti sebentar di bendungan tersebut untuk melihat barang bawaannya.
Disaat itu pula dua orang menghampirinya dengan bermaksud merampas barang bawaannya berupa laptop, Hp, dan lainnya. Mengalami hal tersebut Agus melakukan perlawanan, perkelahianpun terjadi, pertarungan jadi tidak seimbang karena dua pelaku menggunakan senjata tajam dan akhirnya tangan dan kaki korban terluka kena sabetan parang pelaku.
Teriakan korban mengundang perhatian warga setempat dan wargapun datang untuk memberikan bantuan dan berusaha mengejar pelaku yang sudah ambil langkah seribu dan barang hasil rampasannya dibuang. Dan pelaku berhasil melarikan diri tampa membawa hasil.
Luka parah yang dialami oleh Agus akibat sabetan parang, ada lima luka, diantaranya jari-jari tangan kiri kanan, kaki kanan kepala belakang, dan kondisi korban masih terbaring lemas di puskesmas puyung. Para keluarga korban beramai-ramai datang melihat korban di puskesmas.
Salah satu keluarga korban menjelaskan kasus ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian, bahkan terlihat beberapa anggota polisi yang berpakaian preman datangi korban di puskesmas setelah menerima laporan keluarga korban.
Keluarga berharap agar para pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian atas kejiadian ini, ujarnya di puskesmas puyung. (Hazami-MataramNews)
Korban dirampok dengan modus kekerasan, hingga tangan kanan, kepala bagian belakang dan kaki kirinya luka parah akibat terkana parang.
Korban, Agus, saat ditemui di Puskesmas Puyung terlihat berbaring. Menuturkan, waktu kejadian ia mengantarkan teman wanitanya pulang lewat bendungan batutulis dan sempat berhenti sebentar di bendungan tersebut untuk melihat barang bawaannya.
Disaat itu pula dua orang menghampirinya dengan bermaksud merampas barang bawaannya berupa laptop, Hp, dan lainnya. Mengalami hal tersebut Agus melakukan perlawanan, perkelahianpun terjadi, pertarungan jadi tidak seimbang karena dua pelaku menggunakan senjata tajam dan akhirnya tangan dan kaki korban terluka kena sabetan parang pelaku.
Teriakan korban mengundang perhatian warga setempat dan wargapun datang untuk memberikan bantuan dan berusaha mengejar pelaku yang sudah ambil langkah seribu dan barang hasil rampasannya dibuang. Dan pelaku berhasil melarikan diri tampa membawa hasil.
Luka parah yang dialami oleh Agus akibat sabetan parang, ada lima luka, diantaranya jari-jari tangan kiri kanan, kaki kanan kepala belakang, dan kondisi korban masih terbaring lemas di puskesmas puyung. Para keluarga korban beramai-ramai datang melihat korban di puskesmas.
Salah satu keluarga korban menjelaskan kasus ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian, bahkan terlihat beberapa anggota polisi yang berpakaian preman datangi korban di puskesmas setelah menerima laporan keluarga korban.
Keluarga berharap agar para pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian atas kejiadian ini, ujarnya di puskesmas puyung. (Hazami-MataramNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar