32 Kelompok SPP Kecamatan Bayan Dilatih Administrasi

Para Kelompok SPP tekun mengikuti pelatihan

Lombok Utara - Sebanyak 32 ketua Kelompok Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, (21/10/11) dilatih administrasi di aula kantor camat setempat.

Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, S.Sos mengatakan, pelatihan kelompok SPP ini merupakan regulasi dari pusat, karena mengingat 300 kelompok lebih yang ada di kecamatan Bayan dilayani SPP. 

“Dari sejumlah kelompok tersebut, 15 persen diantaranya harus menjadi kelompok yang mateng, sehingga perlu memiliki adminstrasi kelompok yang baik”, kata Asrin.

Camat Bayan, Fahri, S.Pd yang diwakili Kasi PMD, yang sekaligus sebagai Penanggungjawab Oprasional Kegiatan PNPM-MP (PJOK) Kecamatan Bayan, Darmanom, S.Sos, yang didaulat untuk membuka pelatihan tersebut mengajar peserta untuk terus mensyukuri nikmat yang dianugrahkan Allah SWT.

“untuk mengimplementasikan rasa syukur ini harus bekerja keras untuk menuju kesuksesan. Dan untuk menjadi sukese memiliki tiga rumus, yaitu bekerja keras, cerdas dan istiqomah, artinya segala sesuatu yang dilakukan harus bermamfaat”, katanya.

Berdasarkan pengalaman, lanjut Darmanom, beberapa tahun kemarin, berdasarkan pemeriksaan, bahwa pelaksanaan pembangunan fisik cukup bagus, kecuali SPP. Hal ini terjadi karena masalah administrasi yang belum baik. “Bila adminstrasinya ditata dengan baik tentu tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan”, jelasnya.

Selain itu, masih juga ditemukan oknum ketua kelompok yang menggunakan setoran anggota untuk kepentingan pribadinya. “Anggota kelompoknya sudah menyetor, tapi ketua kelompoknya tidak melangsungkan setoran tersebut ke UPK, dan semua ini sudah bisa kita atasi”, katanya.

Ditegaskan, pemerintah KLU, saat ini sedang gencar-gencarnya  mengatasi kemiskinan dan angka pengangguran, dengan menggelontorkan berbagai program, termasuk PNPM ini yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.

Darmanom berharap, peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik  serta mengaplikasikan hasilnya di lapangan, sehingga kedepan kelompok SPP ini akan semakin maju dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pelatihan kali ini, selain difasilitasi oleh FK, juga difasilitasi oleh Tim Pelatih Masyarakat (TPM) yaitu,  R. Sumiadi, Hamdi dan Raden Kertajuana. (ari)