Senin, 20 Juni 2011

Ulama Al-Qur'an Akan Gelar Mukernas

Mataram - Sebanyak 110 orang ahli tafsir Al Quran dari seluruh Indonesia direncanakan akan mengikuti Musyawarah Kerja Nasional Ulama Al Quran 21 hingga 23 Juni mendatang di Mataram.

Sebagai tuan rumah Provinsi NTB diwakili oleh lima orang dari pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) dan Perguruan Tinggi di NTB.

Kepada wartawan, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag NTB, H. Lalu Suhaimi Ismy, mengatakan Mukernas itu di selenggarakan oleh Balitbang Diklat Kementerian Agama RI. Dalam Mukernas itu, nantinya ada beberapa agenda penting yang akan menjadi sorotan dan pembahasan selain silaturahmi antar alim ulama. Diantaranya pembahasan hal-hal terkait dengan tafsir Al Quran, yakni memantapkan komitmen bahwa Al Quran tidak sembarang ditafsirkan oleh siapapun. Artinya, ketika orang atau perusahaan yang akan mencetak Al Quran syaratnya harus menguasai hafal grammer bahasa arab mulai dari mengusai ilmu Alat dan ilmu Balaghah.

“Jadi tidak sembarangan bagi pembuat Al Quran, karena izinyapun harus ketat dikelurkan Pentas Eq Lajnah Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai tim penerjemah Al Quran serta penulisan tafsirnya,” katanya, saat ditemui wartawan di ruangannya, Senin (20/6/2011).

Selain ajang silaturahmi para Alim Ulama dalam Mukernas itu juga nanti akan dibahas masalah-masalah aktual yang sedang terjadi di masyarakat ataupun persoalan pelik yang menimpa bangsa Indonesia.

“Nanti ada beberapa rekomendasi yang akan ditelurkan para Alim Ulama kepada pemerintah. Salah satunya, komitmen bersama untuk melakukan perbaikan terhadap yang telah terjadi ataupun melenceng untuk kembali kepada Al Quran, karena Al Quran adalah Rahmatan, jalan hidup, petunjuk dari Allah kepada manusia, apa itu kelembutan atapun mengasihi kepada kedamaian,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan rekomendasi kepada pemerintah itu bisa berupa penafsiran atau masukan serta pendapat kepada pemerintah dalam setiap pengambilan kebijakan.

Sementara itu, ditemui terpisah Kabag Humas dan Protokoler Setda NTB, H. Lalu Moh. Faozal, mengatakan pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al Quran itu, dijadwalkan Selasa 21/6 sore, di Hotel Jayakarta, kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Penyelenggara kegiatan, Balitbang Diklat Kementerian Agama RI.

“Sementara, Provinsi NTB hanya sebagai tuan rumah,” ujarnya. Dikatakan Faozal, Mukernas itu dalam pembahasanya akan mengedepankan upaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama melalui pemahaman yang moderat dan komprehensif terhadap Al Quran. Dan menurut rencana Gubernur NTB, DR. TGH. M. Zainul Majdi MA, akan mengagendakan pertemuan khusus dengan para ulama ahli tafsir Al Quran dari berbagai daerah di Indonesia itu.

“Kemungkin pertemuan khusus itu akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur,” pungkasnya. (imn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar