Kamis, 17 Desember 2015

KJPA Soroti Rencana Pelelangan Randis

LOMBOK UTARA - Konsorsium Jaringan Peduli Anggaran  (KJPA) soroti rencana Pemda Kabupaten Lombok Utara yang akan menjual Kendaraan Dinas (Randis)  Bupati dan wakil Bupati serta pengadaan mobil baru.

"Penjualan randis dan pengadaan mobil baru, saya nilai sangat berlebihan dan bertentangan dengan kepentingan publik", kata koordinator KJPA KLU, Anton Sahertian kepada Lombok FM, 16/12.

Menurut aktivis KLU ini, pejabat Bupati KLU, seharusnya melihat asas  mamfaatnya, apakah penjualan dan pengadaan randis itu bermamfaat untuk publik atau tidak.

Ditegaskan, dengan dianggarkannya pengadaan randis baru tentu akan mmelukai hati masyarakat KLU yang masih berkubang pada tingginya angka kemiskinan serta biaya pendidikan dan kesehatan yang masih mahal.

"Anggaran untuk randis itu bukan main-main yaitu mencapai miliaran rupiah. Dan jika dana itu dipergunakan untuk membangun atau perbaikan fasilitas umum seperti pembangunan infrastruktur jalan atau untuk kepentingan kesehatan dan pendidikan itu jauh lebih bermamfaat daripada membeli randis baru", jelas Anton.

Anton minta kepada pemerintah agar menggunakan anggaran daerah dengan baik, yaitu harus benar-benar memprioritaskan  kepentingan publikan, bukan malah jor-joran  menggunakan anggaran daerah untuk memewahkan aparatur pemerintah.  Link: lombokfm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar