Rabu, 27 April 2011

Dana Olah Raga Bayan dan Kayangan Tak Pernah Diberikan

Bayan - Dana pembinaan olah raga dari pusat untuk siswa-dan siswi SD yang besarannya Rp. 9 juta per tahun dua kecamatan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) yaitu Bayan dan Kayangan tidak pernah diberikan. Tidak heran, bila puluhan guru dari dua kecamatan tersebut menilai kalau Bayan dan Kayangan dianaktirikan oleh Dinas Dikbudpora KLU.

“Ada uang pembinaan olah raga bagi siswa dari pusat, tapi selama ini Bayan dan Kayangan beberapa tahun belakangan ini tidak pernah diberikan. Yang diberikan hanya Kecamatan Tanjung, Pemenang dan Kecamatan Gangga, padahal dalam setiap kegiatan olah raga, kami selalu tampil”,kata ketua KKGOR Kecamatan Bayan, H. Ahmad, Spd, ketika ditemui 27/4, di lapangan Desa Anyar.

Menurut H. Ahmad yang didampingi beberapa pengurus lainnya mengaku, pada setiap kegiatan, Bayan tidak pernah absen, apalagi pada kegiatan sepak bola dan bola voly putri, para siswa pilihannya selalu mewakili di tingkat kabupaten bahkan provinsi NTB.

“Dana pembinaan ini diberikan oleh pusat yang disalurkan melalui kabupaten yang dalam hal ini Dinas Dikbudpora KLU. Dan yang diberikan hanya sembilan klub olah raga di tiga kecamatan, sementara Bayan dan Kayangan selalu dianaktirikan. Padahal kami tidak menuntut banyak, cukup satu club saja diberikan di Kecamatan Bayan, kami sudah bangga”, jelas H. Ahmad.

Dijelaskan, kami sudah sering minta dana pembinaan olah raga bagi siswa, namun alasan dari Dikbudpora KLU, bahwa data yang dari pusat tidak bisa di rubah.

Ketika ditanya pendanaan pembinaan olah raga di Kecamatan Bayan, Ahmad mengaku, bahwa dana yang digunakan dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) yang ada di Kecamatan Bayan dan dana itu dikumpulkan dari tiap-tiap sekolah yang hitungannya tergantung jumlah siswa.

“Tujuan kita menggelar kegiatan olah raga bagi siswa, disamping untuk kesehatan, juga untuk mencetak prestasi bagi siswa secara nasional. Karena kalau mereka berprestasi, nantinya akan dibina oleh pembina ditingkat nasional”, imbuhnya.

Kepada panitia ditingkat KLU, diharapkan, bahwa dana pembinaan dari pusat ini jangan hanya digelontorkan di tiga kecamatan, tapi paling tidak kami cukup diberikan pendanaan untuk dua club khususnya di Kecamatan Bayan dan Kayangan.

Sementara jumlah siswa dari Kecamatan Bayan yang akan mengkuti olimpiade di tingkat kabupaten pada bulan Mei mendatang sebanyak 25 orang, terdiri dari cabang atletik, tenis meja, bulu tangkis, catur dan sepak bola.

“Anak-anak kita akan mengikuti lim cabang olah raga dari sebelas cabang yang akan dipertandingkan, dan sekarang ini kita masih melakukan pertandingan antar club Kayangan dan Bayan”, kata seklertaris KKGOR Bayan, Made Suwandi.(Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar