Istri Suka Gaul dengan Berondong, Suami Hadiahi Bogem Mentah Ke Sang Istri

PRAYA(LOMBOK TENGAH) SK - Masalah dalam hidup berumah tangga memang bagai angin semilir yang terus berhembus dan terus menerpa kedalam rumah tangga yang baru mulai dibangun maupun yang sudah lama terjalin. Masalah yang kerap terjadi akibat dari ekonomi yang sering tidak terpenuhi maupun adanya kehadiran orang ke tiga dalam rumah tangga tersebut. Kali ini karena cemburu dan mencurigai istrinya ada lelaki idaman lain seorang pria bernama Samsul Hadi (30) warga Sade Barabali Batukliang, memberikan bogem mentah berkali-kali dibagian muka sang istri yang bernama Sriani (21) warga Meke Kecamatan Janapria hingga babak belur, bahkan hingga saat ini Sriani yang baru memiliki satu anak dari pernikahanya tersebut belum bisa membuka matanya walau sudah dirawat dipuskesmas setempat karena sering bergaul dengan berondong atau anak muda tetangganya.

Ibu Mariani (35) bibi Sriani menuturkan, suaminya itu memang suami yang ringan tangan. Sering karena masalah sepele si suami Sriani memukul tanpa kenal tempat bila mereka mengalami masalah. Kejadian yang membuat muka korban bengkak dan tidak bisa membuka mata hingga sekarang terjadi saat baru saja Sriani kabur kerumah orang tuanya karena dipukul.”Kejadian ini saja terjadi saat Sriani baru saja pulang dari rumah orang tuanya karena dipukul, eh sekarang malah dipukul lagi sampai matanya belum bisa dibuka dan sekarang masih dirawat dipuskesmas,”tuturnya.

Saat ditanya mengenai sebab kenapa Sriani dipukul sang saumi, Mariani enggan menceritakanya. Ia mengaku tidak tahu mengenai sebab kenapa misanya tersebut sampai dipukul sedemikian rupa, padahal lelaki yang menjadi semuaminya itu lelaki yang tidak memiliki pekerjaan dan hanya seorang pengangguran.”Suaminya itu sudah jelek dan pengangguran, istrinya ini cantik , putih kayak artis yang cepat kalau dia mau suaminya itu bisa cepat cari ganti lima belas lelaki sekaligus. Itu lelaki yang tidak baik dan kita sudah hilang kesabaran makanya kita laporkan kejadian ini,”ujarnya saat menunggu giliran untuk melaporkan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut pada Senin (11/11)  di Mapolres Lombok Tengah.

Sementara itu suami korban, Samsul Hadi saat ditemui terpisah menyatakan, dirinya tidak bermaksud untuk menganiaya istrinya. Ia mengaku hanya sekedar memberikan pelajaran kepada istrinya yang ia nilai sebagai istri yang tidak taat terhadap suami.”Saya melarang dia untuk terlalu dekat dan bergaul dengan lelaki lain. Karena hal itu menjadi gunjingan tetangga saya, sampai-sampai dia dikatakan berpacaran dengan lelaki lain. Itu kan buat saya malu dan merasa direndahkan oleh dia, walau sering saya larang tetapi dia tetap saja begitu,”katanya.

Menanggapi pernyataan keluarga istrinya yang mengatakan dia lelaki tidak bertanggung jawab serta ringan tangan, Samsul mengatakan hal itu tidak benar. Semua masalah rumah tangga yang saat ini dialaminya justeru dipicu karena tindakan dan tingkah polah sang sitri yang masih kekanak-kanakan.”Boleh siapaun menghina saya lelaki jelek, tetapi saya tidak terima kalau saya ini lelaki tidak bertanggung jawab. Kalau saya pengangguran, lalu darimana dia dan anaknya itu saat ini makan dan hidup hingga sekarang. Sayalah yang menafkahi mereka,”tandasnya.(sading) Link. www.suarakomunita.net