Selasa, 12 Juli 2011

Sekdes Kecamatan Bayan Pertanyakan Pemotongan Gaji

Lombok Utara - Beberapa Sekertaris Desa (Sekdes) Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, (13/7/11) memndatangi kantor camat Bayan, guna mempertanyakan gaji mereka yang dipotong untuk membeli pakaian dinas.

Para Sekdes mengaku, pemotongan gaji yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga seolah-olah dianaktirikan, padahal tugas dan kewajiban yang diembannya sama seperti pegawai lainnya.

“Kami bukan tidak mendukung untuk pembelian baju dinas, namun jika mau melakukan pemotongan gaji paling tidak dimusayawarahkan dulu, lebih-lebih saat ini kami harus mengeluarkan biaya untuk anak-anak kami yang sekolah”, kata Sekdes Sukadana, R. Srigede, S.sos.

Yang kami herankan, lanjut Srigede, hanya gaji Sekdes yang dipotong untuk membeli pakaian dinas, sementara pegawai camat Bayan lainnya hanya dibebankan biaya ongkos jahit saja, padahal kami ini adalah pegawai negeri yang diperbantukan di desa. “Kalau seperti ini apakah Sekdes itu tidak diakui oleh pemerintah?”, tegas Srigede dengan nada tanya.

Sementara Sekdes Akar-Akar, Ardi dengan tegas meminta kepada pihak pemerintah kecamatan Bayan, agar pemotongan gaji sebesar Rp. 280. Ribu untuk masing-masing Sekdes itu tidak dilakukan sebelum ada kesepakatan. “Semua program pemerintah kita akan dukung, asalkan ada kebersamaan, jangan hanya gaji sekdes yang dipotong, sementara pegawai yang ada dikecamatan hanya dibebankan biaya jahit saja sebesar Rp. 80 ribu”, kata Ardi.

Kasubag Umum Kecamatan Bayan, R. Sapardi, yang menemui para Sekdes tersebut mengaku, tidak tahu kalau ada pemotongan gaji para Sekdes untuk membeli bahan dan ongkos jahit pakaian dinas. “Kami tidak tahu hal ini, dan nanti kami sampaikan kepada Sekcam Bayan”, katanya singkat.

Pengakuan senada juga disampaikan Kasubag Keuangan, Uripin Sukanto. “Masalah pemotongan gaji saya belum tahu. Dan bila bicara aturan, semua tetek bengek keuangan seharusnya saya tahu, namun terhadap persoalan ini memang betul-bertul saya tidak tahu. Dan untuk menyelesaikannya kita tunggu saja Sekcam Bayan pulang, karena beliau masih mengikuti pertemuan dengan wakil presiden di Lombok Timur”, jelasnya.(Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar